Lelet ?? No Way !!

Jaman sekarang ini, hidup seorang mahasiswa seperti kita akan terasa hampa jika tanpa notebook ataupun netbook. Tiada hari tanpa berinternet ria, mengerjakan tugas maupun sekedar bermain game untuk mengilangkan kepenatan. Tapi  akan sangat menyebalkan ketika sedang bersusah payah menyelesaikan tugas, tiba-tiba notebook kita mati atau hang. Pasti rasanya jengkel, frustasi, dan rasa ingin membanting notebook yang ada di depan mata. Eiiiitssssss !!! Tunggu dulu, untuk mencegahnya, baca tips-tips dibawah ini.

1.       Ketauhilah spesifikasi dari komputer anda. Jangan segan-segan meng-upgrade RAM anda jika masih di bawah 1 GB.

2.       Bersihkan komponen hardware dengan menggunakan sikat halus dan vacuum cleaner.

3.       Bila spesifikasi komputer anda rendah, install program yang benar-benar diperlukan saja. Anda juga bisa menggunakan program yang lebih ringan, misalnya :

ª       Open Office                      : Membuka dan mengedit dokumen

ª       Foxit Reader                     : Membaca dokumen PDF

ª       Opera Mini                        : Browsing lebih cepat dan aman

ª       7 Zip                                      : Membuat dan membuka file kompresi

ª       VLC Media Player            : Menjalankan file multimedia

4.       Bersihkan komputer anda dari virus, spyware, dan malware dengan virus scanner, lalu install antivirus yang tidak memberatkan komputer dan pastikan selalu update.

5.       Disable Automatic Update pada windows, sebagai gantinya download security update dan hotfix terbaru dengan Windows Update Downloader dari windowsupdatesdownloader.com

 6.       Disable windows services yang tak digunakan, dengan cara :

ª                Klik start – run , ketik : services.msc

ª                Double klik pada service yang tidak dipakai, pada pilihan start up type pilih disable

7.       Matikan beberapa aplikasi yang berjalan otomatis saat windows startup. Download program pendukung untuk mengontrol program apa saja yang perlu atau tidak di load saat windows start up, jalankan dan disable beberapa service yang tidak diperlukan. Anda bisa mendownloadnya di www.mlin.net/StartupCPL.shtml.

 

8.       Matikan System Restore pada beberapa partisi atau keseluruhan drive. Mendisable fitur ini dapat meningkatkan kecepatan windows dan menghindarkan file-file restore point dari virus. Caranya adalah dengan mengklik kanan icon My Computer – Properties – System Restore – check Turn off System Restore.

9.       Bersihkan desktop dari shortcut dan file yang jarang dipakai. Sebaiknya simpan file di folder atau drive tersendiri. Jangan gunakan wallpaper yang memakan banyak resource memory atau gunakan background warna pada desktop.

10.   Atur Visual Effects for Better Performance, dengan cara mengklik kanan My Computer – Properties – Advance – Performance – Setting – Visual Setting – pilih Adjust for best Performance.

11.   Bersihkan temporary file yang ada dilokasi C:Documents and Settings-namauser-Local Settings-Temp dan C:Windows-Temp.

12.   Jalankan Disk Cleanup Wizard untuk mengcompress file-file lama dan membersihkan file-file yang tidak diperlukan, dengan cara klik Start – Run – ketik cleanmgr .

13.   Jalankan Disk Defragmenter secara teratur untuk merapikan data-data yang ada pada hardisk, dengan cara klik Start – Run – ketik : dfrg.msc .

14.   Jalankan tools Checkdisk untuk memastikan struktur file dan direktori pada hardisk bebas dari eror, dengan cara membuka Windows Explorer – klik kanan Error Checking – Check Now – check Automatically fix file system errors dan Scan for and attempt recovery of bad sector

15.   Install ulang Windows dan Aplikasi. Pindah semua data ke partisi atau hardisk yang lain, lalu install ulang Windows dan aplikasi lainnya.

Sudah baca tips-tips diatas kan ? Banyak sekali kan tips-tips yang sudah saya tularkan kepada anda ? So, sekarang tidak ada alasan lagi untuk marah-marah dan membanting notebook anda (lebih baik diberikan ke saya :D ). Selamat berjuang !!